Riauaktual.com - Walikota Pekanbaru Firdaus meminta kewaspadaan semua pihak terhadap virus Covid-19. Hal tersebut dikatakannya menyusul dua Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru.
Firdaus juga menekankan, agar Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Pemko Pekanbaru supaya jujur dan terbuka jika sudah memiliki ciri-ciri terserang Covid-19.
"Yang pertama jujur, yang kedua terbuka. Jadi, kalau sudah ada ciri-ciri (covid) segera mengisolasi diri. Ini sudah tau reaktif, masih juga jalan-jalan. Ini namanya Gak cerdas. Itu mencelakakan teman-teman dan keluarga," kata Firdaus, Kamis (10/12).
Firdaus mengaku cukup kesal, terhadap dua kepala OPD dijajarannya yang masih beraktivitas saat telah memiliki hasil reaktif saat dilakukan rapid tes.
Ia menilai, kondisi itu dapat membahayakan lingkungan sekitar mereka dalam penyebaran virus. Mestinya, jika sudah ada ciri-ciri mereka harus segera mengisolasi diri dan segera melakukan pemeriksaan lanjutan.
"Walaupun sebelum tes sudah ada ciri-ciri, mesti cepat ambil langkah. Kerja di rumah, isolasi diri dan segera tes. Ini sudah tau reaktif masih jalan-jalan. Ini namanya gak cerdas. Itu mencelakakan teman-teman dan keluarga," tegas Firdaus.
Ia juga meminta kepada para staf di setiap OPD dilingkungan Pemko Pekanbaru, agar pimpinan nya menegaskan untuk kejujuran dan keterbukaan. Jika mengalami perubahan kondisi tubuh agar melakukan isolasi diri dan melakukan tes kesehatan.
"Harus ditegaskan kejujuran dan keterbukaan. Maka waspada, semua kita, siapa pun kita harus selalu waspada," ulasnya.
Menurutnya, saat ini berdasarkan peta penyebaran covid-19 jumlah kasus positif di Kota Pekanbaru masih fluktuatif. Secara keseluruhan Kota Pekanbaru baru beranjak menuju zona kuning, atau penyebaran rendah covid-19.
Bahkan satu kecamatan masih dalam zona merah, atau tingkat penyebaran tinggi. Satu kecamatan itu Kecamatan Sail.
"Kontrol dan pengawasan masih dilakukan Satgas covid. Kita fokuskan di jalan dan tempat keramaian. Kita juga mengantisipasi kenaikan kasus pada libur akhir tahun," tutupnya. (Saf)